MAKALAH
MANUSIA DAN
KESUSASTRAAN
Untuk Memenuhi Salah Satu
Tugas
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar #
Dosen
: Junaedi Abdillah
Disusun Oleh :
Tommy Armando ( 1B117168 )
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 20172018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal
dengan keanekaragaman dan keunikannya. Di setiap seni budaya tersebut terdapat
nilai-nilai sosial yang tinggi. Pada kondisi saat ini seni dan kebudayaan mulai
ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu akan seni dan
kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Dalam menjaga kelestarian seni
budaya Indonesia tersebut banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengan
kemampuan dan batasan-batasan yang ada. Oleh karena itu diperlukan pendidikan
ilmu budaya yang baik sehingga masyarakat lebih dapat menjaga dan melestarikan
kebudayaan Indonesia.
1.2
Rumusan Masalah
1. Mengetahu
pengertian cinta kasih
2. Mengetahui
3 unsur tentang cinta
3. Menggambarkan
3 unsur dalam cinta segitiga
4. Menyebutkan
3 tingkatan cinta
5. Mengetahui
berbagai bentuk cinta
6. Menuliskan
ayat-ayat Al-Qur’an tentang cinta
7. Mengetahui
pengertian kasih sayang
8. Mengetahui
macam-macam cinta kasih dari orang tua
9. Menyebutkan
contoh-contoh tentang kasih sayang
10. Mengetahui
pengertian kemesraan
11. Menuliskan
puisi tentang kemesraan
12. Menjelaskan
pengertian tentang pemujaan
13. Menjelaskan
pengertian belas kasih
14. Menyebutkan
cara-cara menumpahkan belas kasih
15. Menjelaskan
pengertian cinta kasih erotis
BAB II
PEMBAHASAN
4.1 Pengertian cinta kasih
Cinta kasih adalah
perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan
dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang
baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian,
keseimbangan, dan kebahagia
4.1.1
Unsur-Unsur
Cinta Kasih
Pengertian tentang cinta dikemukakan juga
oleh Dr Sarlito W. Sarwono dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu :
1.
Keterikatan
adalah
adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau
pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk
dia
2.
Keintiman
adanya
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah
tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan
dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring
berdua
3.
Kemesraan
adanya rasa ingin
membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya
ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
4.1.2 3 Unsur Dalam Segitiga Cinta
1.
Pertama, Intimasi. Intimasi adalah aspek
emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau
tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak
bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.
2.
Kedua, Passion atau gairah. Ini adalah
sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting
bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang
dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak
lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang
berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat
berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah
saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
3.
Ketiga, sisi komitmen. Ini merupakan sisi
kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini
bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai,
dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya
saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga
cenderung melemah.
4.1.3 3 Tingkatan Cinta
Seorang ulama, Abdullah Nasih Ulwan
membagi cinta menjadi tiga:
1. Mahabbah
Ula (Cinta yang Utama)
Ini adalah cinta kepada Allah SWT dan
Rosulullah SAW.
2. Mahabbah
Al Wustho’ ( Cinta yang menengah)
Ini adalah cinta kepada Ibu, Bapak,
Istri, Anak-anak, Perniagaan, Harta, dan sejenisnya didunia.
3. Mahabbah
Al Adna (Cinta rendahan)
Ini adalah Mahabbah Al Wustho yang
menggeser Mahabbah Ula.
4.2 Cinta Menurut Ajaran Agama
4.2.1 Berbagai Bentuk Cinta
1.
Cinta
kepada Tuhan
cinta kepada Tuhan merupakan cinta
yang paling utama pada manusia. Jika kita tidak mencintai tuhan , bagaimana
bisa kita mencintai sesama makhluk ciptaan tuhan. Oleh karena itu cinta kepada
Tuhan adalah cinta yang paling utama.
2.
Cinta
kepada orangtua
cinta kepada orangtua merupakan wajib
hukumnya bagi seorang anak. Tanpa adanya orangtua, kita tidak bisa menjadi
seperti sekarang. Bagaimana jika orangtua tidak mencintai kita ? kita tidak
akan hidup layak seperti sekarang ini. Mau bagaimanapun kondisi orangtua,
karakter orangtua , kita harus tetap mencintai karena mereka adalah orang yang
sudah mendidik kita dari kecil hingga menjadi seperti ini.
3.
Cinta
kepada sesama makhluk tuhan
cinta kepada sesama makhluk tuhan
sama saja kita seperti mencintai tuhan. Kita harus berdamai dan menghargai
sesama makhluk tuhan. Sebab tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna dan
sama derajatnya di mata tuhan.
4.
Cinta
kepada Rasul
cinta kepada Rasul merupakan cinta
yang paling utama setelah cinta kepada Tuhan. Rasul adalah suri tauladan yang
baik bagi kita. Sikap, perbuatan dan akhlak Rasul adalah merupakan terpuji dan
harus kita contoh sebagai pedoman dalam hidup.
5.
Cinta
kepada diri sendiri
apabila kita sudah bisa mencintai
beberapa point diatas, maka kita akan bisa mencintai diri kita sendiri.
Janganlah benci terhadap apa yang telah terjadi dan semua harus di syukuri
meskipun itu pahit. Maka akan ada hikmah tersendiri untuk kita.
4.3 Kasih Sayang
4.3.1 Pengertian Kasih Sayang
Kasih sayang adalah suatu
sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup
maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati
nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk
terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara ,
suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau
muda.
4.3.2 Macam-Macam Cinta Kasih Dari Orang Tua
Cinta kasih dari orang tua dibagi menjadi
beberapa macam yaitu :
1.
Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat
pasif.
2.
Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat
aktif.
3.
Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat
pasif.
4.
Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat
aktif.
4.3.3
Contoh-Contoh Kasih Sayang
1. Cinta
kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi
kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka
selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna di kemudian
hari.
2. Cinta
kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang
gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntaian
mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
3. Cinta
kasih antara manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang
sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta
kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
4. Cinta
kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut
perintah tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih
kepada tuhan penciptanya.
5. Cinta
kasih manusia terhadap lingkungan. Apabila seseorang menciptakan taman yang
indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya,
menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena
atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan
hidupnya.
4.4 Kemesraan
4.4.1 Pengertian Kemesraan
Kemesraan berasal dari
kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang
menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari
cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan
kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
4.4.2 Puisi Tentang Kemesraan
KEMESRAAN
DI DALAM CINTA
“Hidup ini indah karena Cinta”
Aku tak tau mencinta..
Sebelum ku terlahir jadi manusia..
Ku tak tau tuk apa ku tercipta…
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Ku pasti tak merasakan terabai…
Karena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta…
Ajariku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup….
Keluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku…
Sehingga berwarnalah dunia ini…
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu…
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia
untukmu…
Aku cinta kamu….
4.5 Pemujaan
4.5.1 Pengertian Pemujaan
Salah satu mannifestasi
cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna
kehidupan yang sebenarnya.
4.6 Belas Kasihan
4.6.1 Pengertian Belas Kasihan
Belas kasih (composian)
adalah kebajikan satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk
penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan
landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi
prinsip-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
4.6.2 Cara-Cara Menumpahkan Belas Kasihan
Berbagai
macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan
kondisi, seperti :
1. Ada
yang memberikan uang.
2. Ada
yang memberikan barang.
3. ada
yang memberikan pakaian, makanan dll.
4.7 Cinta
Kasih Erotis
4.7.1 Pengertian
Cinta Kasih Erotis
Cinta
erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang
lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk
menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih
dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Namun apabila
penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa
pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja. Cinta kasih erotis,
apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa
seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara
dua orang anak manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk
mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera
kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
7.
https://werdiningsiih.wordpress.com/2012/10/10/manusia-dan-cinta-kasih/
0 komentar:
Posting Komentar