KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM SI


PENGERTIAN

            Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :


1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.

3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.
Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :
1. Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.
2. Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.
3. Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :
Entry data dan pengolahan sederhana.
1.      Kontrak pemrograman.
2.      Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.
3.      Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.
4.      Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanana atau pemulihan dari bencana.
5.      Pentingnya pengendalian Sistem Informasi
  • CONTOH CONTOH ANCAMAN SISTEM INFORMASI

Ancaman aktif mencakup kecurangan dan kejahatan terhadap komputer Ancaman pasif mencakup kegagalan sistem, kesalahan manusia, dan bencana alam Tipe – tipe ancaman terhadap keamanan sistem dapat dimodelkan dengan memandang fungsi sistem komputer sebagai penyedia informasi. Berdasarkan fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputer dapat dikategorikan menjadi empat ancaman, yaitu :
·         Interupsi (interuption)
Sumber daya sistem komputer dihancurkan atau menjadi tak tersedia atau tak berguna. Interupsi merupakan ancaman terhadap ketersediaan.
Contoh : penghancuran bagian perangkat keras, seperti harddisk, pemotongan kabel komunikasi.
·         Intersepsi (interception)
Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Interupsi merupakan ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak diotorisasi dapat berupa orang atau program komputer.
Contoh : penyadapan untuk mengambil data rahasia, mengetahui file tanpa diotorisasi.
·         Modifikasi (modification)
Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya. Modifikasi merupakan ancaman terhadap integritas.
Contoh : mengubah nilai-nilai file data, mengubah program sehingga bertindak secara berbeda, memodifikasi pesan-pesan yang ditransmisikan pada jaringan.
·         Fabrikasi (fabrication)
Pihak tak diotorisasi menyisipkan/memasukkan objek-objek palsu ke sistem. Fabrikasi merupakan ancaman terhadap integritas.
Contoh : memasukkan pesan-pesan palsu ke jaringan, penambahan record ke file.

  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM KEAMANAN SI                                     

KELEBIHAN :
1.      Sistem keamanan komputer menjadi lebih terjamin
2.      Kerahasian data pribadi / perusahaan menjadi aman
3.      Jarang mengalami serangan dari hacker / cracker
4.      Membuat sistem menjadi lebih stabil.
KELEMAHAN :
1.      Dibutuhkan orang-orang dengan kemampuan khusus yang bisa membuat sistem keamanan
2.      Biaya yang dibutuhkan lumayan besar
  • KESIMPULAN

Keamanan system informasi tidak hanya dilihat hanya dari timbulnya serangan dari virus, malware, spy ware, dan masalah lain, tetapi dilihat dari berbagai segi sesuai dengan domain keamanan system itu sendiri. Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, praktek-praktek, prosedur-prosedur, struktur-struktur organisasi dan piranti lunak. Keamanan sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumberdaya informasi organisasi dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Institusi/organisasi menerapkan suatu program keamanan sistem yang efektif dengan mengidentifikasi berbagai kelemahan dan kemudian menerapkan perlawanan dan perlindungan yang diperlukan. Keamanan sistem dimaksudkan untuk mencapai tiga tujuan utama yaitu; kerahasiaan, ketersediaan dan integritas.
  
SUMBER  
  • https://agilbox.wordpress.com/2015/01/22/ancaman-dan-keamanan-sistem-informasi/


  •   http://rikajuliansi.blogspot.co.id/2013/03/keamanan-sistem-informasi.html

  


Share:

0 komentar:

Posting Komentar