Sistem Informasi Manajemen Rumah sakit adalah sebuah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan tepat. sistem informasi rumah sakit umumnya mencakup masalah klinikas (media), pasien dan informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit itu sendiri.
TUJUAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT ITU SENDIRI :
- lebih menigkatkan pelayanan rumah sakit
- agar data-data yang ada dalam rumah sakit tersusun rapih.
- kemudahan dalam pencarian data obat, pasien dll yang berhubungan dengan rumah sakit.
- meningktakan citra pelayanan rumah sakit.
MEKANISME KONTROL :
mendukung pengendalian mutu pelayanan medis, penilaian
produktivitas, analisis, pemanfaatam dan perkiraan kebutuhan, perencanaan dan
evaluasi program, menyederhanakan pelayanan, penilaian klinis, sistem ini
berguna untuk menunjang proses fungsi fungsi, manajemen dan pengambilan
keputusan dalam memberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit.
Sistem Informasi Manajemen merupakan prosedur
pemrosesan data berdasarkan teknologi informasi yang terintegrasi dan di
intergrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan
informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan
keputusan manajemen, sehingga dalam tahapannya akan membuat bebrapa SOP baru
guna menungjang kelancaran penerapan Sistem yang tertata dengan rapih dan baik.
Berdasarkan definisi di atas, maka kita dapat membagi
Sistem Informasi Manajemen menjadi 5 komponen utama guna menunjang terlaksanana
penerapan sistem informasi yang benar dan sesuai kebutuhan:
- Software (Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit)
- Hardware (Perangkat Kerasa berupa Komputer, printer dan lainnya)
- Networking (Jaringan LAN, Wireless dan lainnya)
- SOP (Standar Operasional Prosedur)
- Komitment (Komitmen semua unit/instalasi yang terkait untuk sama-sama mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di Input)
- SDM (sumberdaya manusia adalah factor utama suksesnya sebuah sistem dimana data diinput dan di proses melalui tenaga-tenaga SMD tersebut)
Sistem Informasi Manajemen saat ini merupakan sumber
daya utama, yang mempunyai nilai strategis dan mempunyai peranan yang sangat
penting sebagai daya saing serta kompetensi utama sebuah organisasi dalam
menyongsong era Informasi ini.
Di bidang
kesehatan terutama Rumah Sakit sangat membutuhan Sistem
Informasi Manajemen untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat untuk
menyongsong Indonesia Sehat.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan agar Sistem
Informasi Manajemen yang dibuat dapat teraplikasikan dengan sukses :
- Development Master Plan, cetak biru pembangunan harus dirancang dengan baik mulai dari survei awal hingga berakhirnya implementasi, yang perlu diperhatikan adalah terlibatnya faktor pengalaman dalam membangun pekerjaan yang sama, serta peran serta semua bagian dalam organisasi dalam mensukseskan Sistem Informasi Manajemen yang akan dibangun, master plan ini yang akan menjadi acuan pembuatan sebuah sistem untuk jangka waktu tidak terbatas.
- Integrated, dengan integrasi antar semua bagian organisasi menjadi satu kesatuan, akan membuat sistem berjalan dengan efisien dan efektif sehingga kendala-kendala seperti redudansi, re-entry dan ketidakkonsistenan data dapat dihindarkan, dengan harapan pengguna sistem memperoleh manfaat yang dapat dirasakan secara langsung, perubahan pola kerja dari manual ke computer akan menimbulkan efek baik dan buruk bagi seorang tenga medis.
- Development Team, tim yang membangun Sistem Informasi Manajemen harus ahli dan berpengalaman di bidangnya, beberapa bidang ilmu yang harus ada dalam membangun sebuah Sistem Informasi Manajemen yang baik adalah: Manajemen Informasi, Teknik Informasi, Teknik Komputer, dokter, perawat dan tentunya orang-orang sudah sudah berkecipung dibidang pengembangan sistem informasi manajeman khususnya rumah sakit (kesehatan).
- Teknologi Informasi, ketepatan dalam memilih Teknologi Informasi sangat penting dalam pembangunan, komponen-komponen Teknologi Informasi secara umum adalah Piranti Keras (Hardware), Piranti Lunak (Software) dan Jaringan((Network).
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih
teknologi adalah :
- Price, harga sesuai dengan Teknologi Informasi yang didapat.
- Performance, diukur dari kemampuan, kapasitas dan kecepatan Teknologi Informasi menangani proses maupun penampungan data.
- Flexibility, kemampuan Teknologi Informasi saling beradaptasi dan kemudahan pengembangan di masa yang akan datang.
- Survivability, berapa lama Teknologi Informasi mendapatkan dukungan dari vendor maupun pasar.
0 komentar:
Posting Komentar