Analisa Celah Korupsi Pada Ukm Laundry Kiloan




          Pada postingan sebelumnya saya telah membuat sebuah analisa “Peranan Sistem Informasi (SIA) Dalam Dunia UKM" ,jenis UKM yang saya pilih untuk analisa saya adalah UKM Laundry Kiloan pada postingan ini saya akan menganalisa celah-celah korupsi atau celah terjadinya tindakan yang dapat merugikan bisnis UKM tersebut.
Di zaman yang serba modern saat ini para pemilik bisnis-bisnis UKM kebanyakan masih belum memaksimalkan teknologi dalam menjalankan bisnis mereka,para pemilik biasanya beranggapan bahwa bisnis yang mereka miliki tidak memerlukan penggunaan teknologi dan hanya membuang-buang uang saja,ditambah dibutuhkan tambahan waktu untuk melatih karyawan di toko tersebut untuk dapat menjalankan penerapan teknologi tersebut berikut ini adalah beberapa celah yang mungkin saja dimaanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melakukan tindakan korupsi atau tindakan curang lainnya :

1.MESIN KASIR YANG MASIH MANUAL
Di tempat saya melakukan pengamatan toko tersebut tidak menggunakan mesin kasir diggital,karyawan kasir manyimpan uang pendapatan toko di laci meja,dan juga struk atau nota jasa laundry masih manggunakan tulisan tangan disini kemungkinan tindakan korupsi mungkin terjadi jika oknum karyawan tidak memasukan uang ke laci sesuai dengan jumlah uang yang dibayarkan oleh pelanggan atau karyawan tersebut melebihkan jumlah uang yang harus dibayar pelanggan dan mengambil uang kembalian.ditambah tidak ada pencatatan  yang rinci mengenai berapa pemasukan dan pengeluaran yang terjadi hari itu.

2.TIDAK ADANYA PENCATATAN KEUANGAN YANG JELAS
UKM ini juga tidak memiliki pencatatan keuangan yang berbasis komputer,sang karyawan hanya mencatat berapa uang yang berada di laci pada saat toko tersebut tutup dan menyerahkan nya kepada sang pemilik,banyak pemilik UKM beranggapan bahwa pencatatan yang jelas pada bisnis UKM tidak terlalu diperlukan sang pemiliki biasanya hanya melihat pendapatan hari itu harus lebih besar dari pengeluaran hari itu.


 3.TIDAK MEMILIKI PEMASOK BAHAN LAUNDRY LANGGANAN
Tempat laundry tersebut tidak memiliki pemasok atau supplier langganan untuk kebutuhan bisnis mereka,pada UKM laundry yang lumayan besar biasanya sang pemilik telah bekerja sama dengan merk detergent,atau merk pewangi tertentu yang kemudian akan memasok barang setiap minggu atau bulanan sesuai dengan keinginan pemilik
Namun di tempat UKM saya melakukan analisa sang pemilik biasanya menugaskan karyawan nya untuk berbelanja,sehingga ini memungkinkan celah jika karyawan tersebut menaikan harga belanjaan atau juga tidak mengurangi jumlah belanjaan dan mengambil uang sisa belanja yang telah diberikan pemilik
Untuk mengatasinya pemilik UKM harusnya bekerja sama dengan supplier atau memeriksa belajaan kebutuhan laundry apakah telah sesuai dengan jumlah uang yang diberikan.

KESIMPULAN
Pemanfaatan teknologi tidak hanya harus dimanfaatkan oleh bisnis besar saja,bisnis UKM juga seharusnya memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada demi mencegah adanya celah tindakan korupsi pemanfaatan teknologi yang benar juga akan memperlancar dan mempermudah jalanya bisnis UKM tersebut

Sekian analisa yang saya buat
Terima Kasih.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar